Rabu, 23 Mei 2012

Contoh Kontrak Waralaba

KONTRAK WARALABA BURGER SUKA RASA
Pada hari senin dua puluh satu maret dua ribu sebelas (21-03-2011) di Pontianak telah di buat perjanjian oleh dan antara :
franchisor
Sela, 20 tahun, Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, jalan yani komplek Pondok Indah no 10. Yang bertindak sebagai Franchisor dan selanjutnya di sebut pihak pertama.

franchisee
Sri, 20 tahun, Swasta, bertempat tinggal Pontianak jalan sepakat blok L. yang bertindak sebagai Franchisee dan selanjutnya di sebut pihak ke dua.

Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :
  • Bahwa pihak pertama merupakan perusahaan yang sudah bergerak di bidang penjualan burger dan memiliki cabang  hampir di seluruh kota – kota besar di Indonesia.
  • Bahwa pihak pertama memiliki hak untuk melimpahkan kepada pihak kedua untuk mendirikan usaha yang di dirikan oleh pihak pertama dan member hak eksekutif kepada pihak kedua dengan imbalan pembayaran royalti
  • Bahwa pihak kedua ingin memperoleh hak untuk memproduksi, memakai, dan menjual produk berdasarkan hak milik yang di berikan oleh pihak pertama dengan ketentuan dan persyaratan sebagai mana yang di tetapkan.
Selanjutnya, atas dasar pertimbangan yang telah di tetapkan, para pihak dengan ini saling setuju untuk membuat perjanjian ini dengan ketentuan dan syarat – syarat  sebagai berikut :

Pasal 1
Jenis Usaha
  1. Usaha yang akan di rencanakan adalah sebuah penjualan Burger dengan menu khusus yang telah di tentukan oleh pihak pertama.
  2. Nama penjualan yang di maksud adalah Burger Suka Rasa, yang di dirikan pihak pertama pada awal tahun 2000.

Pasal 2
Hak dan kewajiban
  1. Pihak pertama setuju mengadakan kerjasama dan memberikan rencana operasi bisnis yang jelas kepada pihak kedua untuk mendirikan usaha yang sudah di jalani pihak pertama dan memberikan hak eksekutif kepada pihak kedua dengan imbalan pembayaran royalti
  2. Pihak kedua di berikan hak wajib untuk menggunakan nama usaha dan menu serta pelatihan tenaga kerja ang di siapkan sendiri oleh pihak kedua.
  3. Pihak kedua di beri peluang untuk masuk dalam usaha baru tersebut dengan kesempatan besar untuk berhasil.

Pasal 3
Wilayah Usaha
  1. Berhubung tempat usaha pihak kedua berada di Pontianak maka roti , daging dan bumbu – bumbu lain akan di kirimkan dari Jakarta seminggu sekali.
  2. Pihak kedua tidak di perkenankan membuat sendiri bumbu tersebut untuk menjaga rasa agar tidak berubah.
  3. Apabila tidak ada menu baru yang di sarankan oleh pihak pertama maka pihak kedua tidahh di perkenankan untuk menambah menu lain.
  4. Peralatan seperti gerobak, alat masak, pembungkus burger dan lain – lain telah di tentukan oleh pihak pertama.

Pasal 4
Jangka Waktu Perjanjian
  1. Masa percobaan usaha ini di berikan 1 tahun, apabila terjadi pembbatalan perjanjian sebelum 1 tahun maka semua peralatan harus di kembalikan dan uang yang akan di kembalikan hanya 10% dari modal awal.
  2. Perjanjian ini berlaku selama belum asa pembatalan dari kedua belah pihak.

Pasal 5
Tata Cara Pembayaran Dan Imbalan
  1. Pembayaran modal harus di penuhi pada saat perjanjian telah di setujui
  2. Harga penjualan barang tersebut di tentukan oleh pihak pertama sesuai menu yang ada
  3. Untuk kesejahteraan karyawan di sisihkan 5% setelah 1 bulan evaluasi, karyawan yang jujur, rajin dan bertanggungjawab terhadap kerjaannya.

Pasal 6
arbitrase
Semua sengketa yang di timbulkan dariperjanjian ini akan di selesaikan secara damai antara para pihak dan apabila dalam waktu lama tidak bias terjadi perdamaian maka akan di selesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir menurut peraturan proosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
Pasal 7
Forece Majeure
Perjanjian akan di hentikan apa bila terjadi kegagalan oleh salah satu pihak dalam memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum di dalam perjanjian ini.

Penutup
Demikian surat perjanjian kerjasama ini di buat dan di tanda tangani kedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tidak di bawah tekanan dari pihak manapun. Apabila di kemudian hari terjadi hal – hal yang tidak di inginkan, akan dibicarakan secara kekeluargaan bila tidak bias di capai kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju di selesaikan secara hukum.

Pontianak, 21 maret 2011
               Pihak kedua                                                                                                                                                                     Pihak pertama

Materai Rp 6000                                                                                                                                                       Materai Rp 6000
(nama)                                                                                                                                                                                     (nama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar