- Bab I – Batas-batas berlakunya Aturan Pidana dalam Perundang-undangan (psl 1-9)
- Bab II – hukuman-hukuman (psl 10-43)
- Bab III – pengecualian, pengurangan dan penambahan hukuman (psl 44-52)
- Bab IV – Percobaan (psl 53-54)
- Bab V – turut serta melakukan perbuatan yg dapat di hokum (psl 55-62)
- Bab VI – gabungan perbuatan yang dapat di hokum (psl 63-71)
- Bab VII – Memasukan dan mencabut pengaduan dalam perkara kejahatan,yang hanya boleh di tuntut atas pengaduan (psl 72-75)
- Bab VIII – gugurnya hak menuntut hukuman dan gugurya hukuman (psl 76-85)
- Bab IX – Arti Beberapa sebutan yang Dipakai dalam Kitab Undang-undang ( psl 86-102)
- Peraturan penghabisan (psl 103)
- Bab – I Kejahatan Terhadap Keamanan Negara (psl 104-129)
- Bab – II Kejahatan melanggar martabat kedudukan Presiden dan Wakil Presiden (psl 130-139)
- Bab – III Kejahatan Terhadap Negara yg bersahabat dan Terhadap Kepala Negara Sahabat Serta Wakilnya (psl 139a-145)
- Bab – IV Kejahatan mengenai Melakukan Kewajiban negara dan Hak2 negara (psl 146-153)
- Bab – V Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum (psl 153bis- 181)
- Bab – VI Perkelahian satu lawan satu (psl 182-186)
- Bab – VII Kejahatan yang Membahayakan Keamanan Umum bagi Orang atau Barang (psl 187-206)
- Bab – VIII Kejahatan Terhadap kekuasaan Umum (psl 207- 241)
- Bab – IX Sumpah Palsu dan Keterangan Palsu (psl 242-243)
- Bab – X Pemalsuan Mata Uang dan Uang Kertas (psl 244-252)
- Bab – XII Pemalsuan Surat2 (psl 263-276)
- Bab – XIII Kejahatan Terhadap kedudukan warga (psl 277-280)
- Bab – XIV Kejahatan Terhadap kesopanan (psl 281-303)
- Bab – XV Meninggalkan Orang yang Perlu Ditolong (psl 304-309)
- Bab – XVI Penghinaan (psl 310-321)
- Bab – XVII Membuka Rahasia (psl 322-323)
- Bab – XVIII Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang (psl 324-337)
- Bab – XIX Kejahatan Terhadap jiwa sseorang (psl 338-350)
- Bab – XX Penganiayaan (psl 351-358)
- Bab – XXI Menyebabkan Mati atau Luka-luka Karena salahnya (psl 359-361)
- Bab – XXII Pencurian (psl 362-367)
- Bab – XXIII Pemerasan dan Pengancaman (psl 368-371)
- Bab – XXIV Penggelapan (psl 372-377)
- Bab – XXV Penipuan (psl 378-395)
- Bab – XXVI Perbuatan Merugikan Pemiutang atau Orang yang Mempunyai Hak (psl 396-405)
- Bab – XXVII Menghancurkan atau Merusakkan Barang (psl 406-412)
- Bab – XXVIII Kejahatan Jabatan (psl 413-437)
- Bab – XXIX Kejahatan Pelayaran (psl 438-479)
- Bab – XXIX A Kejahatan Penerbangan dan Kejahatan Terhadap Sarana/Prasarana Penerbangan (psl 479a-479r)
- Bab – XXX pertolongan (jahat) (psl 408-485)
- Bab- XXXI ketetapan yang terpakai brsama bagi berbagai bab,mengenai terulangnya perlakuan kejahatan (psl 486-488)
Buku Ketiga – Pelanggaran
- Bab I – Tentang Pelanggaran Keamanan Umum bagi Orang atau Barang dan Kesehatan (psl 489-502)
- Bab II – Pelanggaran Ketertiban Umum (psl 503-520)
- Bab III – Pelanggaran Terhadap Penguasa Umum (psl 521-528)
- Bab IV – Pelanggaran Mengenai Asal-Usul dan Perkawinan (psl 529-530)
- Bab V – Pelanggaran Terhadap Orang yang Memerlukan Pertolongan (psl 531)
- Bab VI – Pelanggaran Kesusilaan (psl 532-547)
- Bab VII – Pelanggaran tentang polisi daerah (psl 548-551)
- Bab VIII – Pelanggaran Jabatan (psl 552-559)
- Bab IX – Pelanggaran Pelayaran (psl 560-569)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar