Jumat, 22 Oktober 2010

aku lah sayuu

sayuu, seorang anak pertama dari keluarga yang sederhana. Sekarang aku berusia 20 tahun, 20 tahun yang biasa-biasa saja. Aku bukanlah orang yang istimewa, bahkan menarik di mata orang-orang. Dari SD sampai SMA aku selalu jadi anak yang pendiam, itu si menurut teman-teman ku. Aku jarang berbicara, sering bengong-bengong apalagi kalau lagi sendirian. Tapi kalau aku bersama-sama teman-teman ku, aku selalu berupaya ceria. Aku tak ingin mereka tau kalau aku ini sedih.

          Semasa SD sampai SMA aku selalu berpakaian rapi, berpakaian rapi mengenakan tali pinggang, sepatu sekolah warna hitam dan kaus kaki di atas 15 cm. selama sekolah aku tidak pernah mengeluarkan baju sampai pulang sekolah selalu rapi dan tidak lupa juga mengenakan rok yang di atas pinggul, seperti anak cupu gitu. Itulah tanggapan teman-teman ku, anak cupu yang tak punya banyak teman itulah aku. Aku tak ingin di perhatikan banyak orang, karena aku bukan siapa-siapa, bukan anak yang cantik, pintar, keren apa lagi kaya. Aku tak ingin memillih-milih teman, tapi aku pun cukup tau diri untuk berteman dengan anak-anak yang keren. Bagiku tak begitu penting menjadi keren, jadi anak muda yang selalu keren dengan gaya-gaya yang trendy. Aku tak akan pernah menjadi anak seperti itu. Biayanya terlalu mahal.
          Nilai-nilai sekolahku selalu pas-pasan, cukuplah untuk tidah ketinggalan kelas. Hal yang cukup membuat aku senang adalah saat aku bisa lulus SMA dengan nilai yang bagus dan lulus seleksi perguruan tinggi negeri di daerahku dan masuk fakultas yang aku inginkan. Senang sekali aku bisa ikut ospek, ya walaupun pada saat ospek aku tidak ada di kerjain. Ya mana adalah senior yang mau ngospek aku, aku tak pernah berbuat salah. Bahkan pada saat teman-teman ku di marahi gara-gara tertawa aku malah ga kena marah, hanya kena imbas seri saja. Aku tak tertawa karena tak tau harus berekspresi bagaimana. Apa penting aku mentertawakan sesuatu yang tidak lucu? Menurut aku si ga lucu. Selama kuliah aku juga mendapatkan IPK yang pas-pasan dan sekarang masih bingung mau pakai judul apa untuk skripsi. Pikiran ku terasa penuh banyak sekali yang aku pikirkan kadang aku merasa capek,bahkan putus asa. Apa yang harus aku lakukan untuk diriku sendiri.
          Keseharianku adalah setiap hari bangun pagi, nyapu, ngepel beres-beres rumah itu selalu di kerjakan setiap pagi. Tapi pada hari libur di tambah dengan nyuci dan semua pekerjaan anak perempuan di rumah, itung-itung bantu-bantu ibu ku mengerjakan pekerjaan rumah. Kecuali masak, aku tak begitu pandai memasak dan tidak ada yang mau makan masakanku. Aku selalu rajin kuliah setiap hari, kadang libur si jumat, sabtu dan minggu itu pun kalau aku ga sakit. 

Jumat, 15 Oktober 2010

teman teman ku

setiap orang pasti memiliki banyak teman, orang-orang yang selalu bersama-sama kita.
Aku banyak mengenal orang, begitu juga mereka mengenal aku. tapi yang dekat dengan ku tidak banyak, bukan karena aku memilih milih-milih teman. Tapi aku selalu di tinggal kan teman-teman ku, mungkin karena sifat ku, kelakuan ku, atau apa lah yang mereka tidak suka.
Itu yang membuat aku bingung.